AMBON,CahayaMediaTimur.com-Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon, jajaran pengawasan dan penegakan kedisiplinan (Wasgakin) melaksanakan penggeledahan rutin di wisma hunian Anak Binaan pada Senin (28/7). Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.30 WIT dan berakhir dengan lancar.
Penggeledahan ini menyasar kamar hunian Anak Binaan, termasuk pemeriksaan fisik serta kebersihan diri seperti kuku, mulut, dan rambut. Dari hasil penggeledahan, ditemukan 1 buah silet yang langsung diamankan oleh petugas.
Kepala LPKA Kelas II Ambon, Kurniawan Wawondos, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, sekaligus pembinaan disiplin kepada Anak Binaan.
“Kami berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan LPKA yang aman dan kondusif. Penggeledahan ini tidak hanya bertujuan mencegah masuknya barang terlarang, tetapi juga bagian dari pendidikan kedisiplinan serta tanggung jawab Anak Binaan dalam menjaga kebersihan dan kerapian diri maupun lingkungan,” ungkap Kurniawan.
Kegiatan penggeledahan dilakukan oleh tim Wasgakin LPKA Ambon, yang dipimpin langsung oleh Kasi Pengawasan dan Penegakan Kedisiplinan, Safah. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan ini akan terus dilakukan secara berkala dan menyeluruh.
“Kami menyisir seluruh area hunian dan melakukan pemeriksaan fisik terhadap setiap Anak Binaan. Penemuan 1 buah silet ini menjadi bahan evaluasi untuk memperketat pengawasan serta meningkatkan kesadaran Anak Binaan akan pentingnya menjaga lingkungan hunian yang aman,” ujar Safah.
Selain penggeledahan, kegiatan juga diisi dengan pengarahan kepada Anak Binaan mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan kamar, serta menjunjung tinggi kedisiplinan sebagai bagian dari proses pembinaan.
LPKA Kelas II Ambon terus berupaya memberikan pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya pada aspek kepribadian dan keterampilan, tetapi juga pembinaan moral dan tanggung jawab sosial demi mempersiapkan Anak Binaan kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik.
