AMBON,CahayaMediaTimur.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon, yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada Semester I Tahun 2025, Lapas Ambon berhasil meraih Manise Treasury Award (MATRA) sebagai peringkat ke-3 dalam kategori Kinerja Pelaksanaan Anggaran untuk satuan kerja dengan pagu kecil, Selasa (12/08).
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Maluku, Anang Rohmawan, dalam kegiatan Sosialisasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran dan Forum Konsultasi Publik yang digelar di Aula Lantai 3 Kanwil DJPB Maluku.
Kepala Lapas Ambon, Herliadi, yang menerima penghargaan secara langsung, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pengakuan yang diberikan. “Terima kasih atas penghargaan Manise Treasury Award. Ini menjadi motivasi bagi jajaran kami untuk terus mengelola anggaran secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Angkatan 24 tersebut menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga tantangan untuk meningkatkan kinerja di semester berikutnya. Ia turut mengapresiasi kerja keras tim keuangan Lapas Ambon yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengelolaan anggaran.
“Capaian ini merupakan hasil kerja sama tim yang solid. Jadikan penghargaan MATRA ini sebagai semangat baru dalam pengelolaan anggaran yang tepat sasaran, sesuai SOP, dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Herliadi.
Kepala Kanwil DJPB Provinsi Maluku, Anang Rohmawan, Dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan MATRA merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan integritas satuan kerja dalam mengelola anggaran negara secara akuntabel dan berorientasi pada hasil. “Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi wujud nyata dari upaya bersama dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang transparan dan berkualitas. Kami berharap Lapas Ambon terus mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan Maluku untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.
