KAIRATU,CahayaMediaTimur.com-Pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas ) di desa Kairatu dusun Haturapa Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) , saat ini dibiarkan terbengkalai dan mangkrak.
Berdasarkan investigasi wartawan di lapangan, pada Jumat (11 juli 2025), menyebutkan, bangunan yang dianggarkan tahun 2021, dengan menelan biaya sebesar Rp.325 juta itu tidak berjalan hingga saat ini. Tak ayal lagi, sehingga tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat.
“Salah satu warga Desa Kairatu yang tak mau di sebut namanya mengatakan ,terkait adanya pembangunan Pamsimas tersebut, memaparkan, pembangunan Pamsimas ini semula sangat dibutuhkan masyarakat. Akan tetapi, sangat disayangkan lantaran airnya tidak bisa digunakan untuk masyarakat. Karena hanya di bangun Tengki airnya saja, tetapi pemasangan instalasi pipa ke rumah warga tidak ada.
“Pipa paralonnya terlihat berhamburan di Kantor Desa Kairatu sedangkan mesin air yang ada di kantor desa rusak. Padahal pengeboran sudah dilakukan dan tengki penampungan air sudah ada, namun kenapa sampai saat ini belum dilakukan pemasangan instalasi pipa, beber salah satu warga setempat, pada Jumat (11/7/2025).
Diketahui proyek tersebut masa pekerjaannya sudah habis. Namun, sampai berita ini ditayangkan, pembangunan Pamsimas tersebut belum juga bisa dinikmati oleh warga setempat.
Padahal proyek itu dananya bersumber dari APBN tahun anggaran 2021, dan nilainya cukup besar, ungkap sumber.
“Lantas kalau sudah begini pembangunan Pamsimas tersebut siapa yang bertanggung jawab. Karena pembangunannya terbengkalai.”Sehingga hanya menghamburkan uang negara saja. Karena itu diminta kepada pihak pemerintah terkait agar segera melakukan tindakan,” tandasnya.