Di Duga Asri Arman Otak Di Balik Perampokan Proyek Di SBB

oleh -12 views

PIRU,Cahaya Media Timur.com-Lemahnya sistem penegakan hukum di kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)Provinsi Maluku, menjadi ancaman terhadap APBD di Bumi Saka Mese Nusa. Selain itu aparat penegak hukum seperti Pihak kejaksaan, seakan membuka peluang terhadap para mafia untuk terus berdatangan di kabupaten yang kaya akan kekayaan alam, baik di sektor perikanan, perdagangan, industri, maupun pertambangan, dan yang paling terpenting bagi para mafia proyek .

Hal ini disampaikan oleh salah satu pegawai Pemda SBB,inisial OPA,pada media ini,Sabtu(7/6/2025).

Adapun APBD yang di peruntukan untuk pembangun daerah, juga menjadi sasaran utama perampokan, semua ini berakibat dari pihak pengelola undang- undang yang di tugaskan oleh negara di kabupaten ini adalah orang -orang yang diduga sakit, dan kemungkinan besar penyakit mereka itu bisa sembuh melalui hasil rampokan oleh para mafia, hal ini bisa di lihat karena aparat penegak hukum seakan membiarkan para mafia melancarkan aksinya terhadap keuangan negara, yang masuk melalui anggaran pembelanjaan daerah ( APBD ) di Bumi Saka Mese Nusa, jelas Opa.

Dirinya mengatakan, Seperti yang kita lihat saat ini, ada dugaan kejahatan besar yang di duga di atur oleh, Asri Arman selaku bupati SBB terpilih.

Pasalnya Asri Arman kini sudah mulai mengatur strategi yang diduga untuk merampok keuangan daerah, melalui proyek yang sedang dalam proses tender pada saat ini, untuk di ketahui ada beberapa proyek sudah selesai tender, dan di menangkan oleh beberapa perusahaan, akan tetapi proyek- proyek tersebut kembali di batalkan, dengan alasan yang tidak mendasar, usut punya usut ternyata perusahan pemenang tender, bukanlah perusahan yang di duga titipan oleh Asri Arman selaku kepala daerah, hal ini merupakan sebuah dugaan kejahatan besar, yang di duga di atur oleh seorang Asri Arman, yang berwatak mirip dengan mafia, pungkas Opa.

“Kaka saya minta agar nama saya jangan di sebutkan di dalam pemberitaan ini”, ucap sumber Opa melalui ponselnya.

Lanjut Opa , saya heran dengan kondisi kabupaten yang di pimpin oleh Asri Arman saat ini, kami yang sedang menjalankan tugas sangat terganggu sekali sebab, hampir setiap hari kami selalu mendapat tekanan, kita di tekan oleh orang -orang dekat bupati yang mengaku tim pemenang, tim partai, orang suruhan ibu bupati, maupun orang- orang suruhan bupati sendiri, yang paling brutal dari orang- orang ini ialah FB, ucap sumber dengan nada tegas.

Opa juga menambahkan, FB selalu meneror kami dengan membawa nama ibu bupati, dan juga nama bupati sendiri, dalam keterangannya, FB mengatakan, “apa yang saya sampaikan ini adalah perintah, apabila kalian tidak turuti saya akan laporkan kepada bupati atau ibu, agar supaya kalian di pindahkan dari tempat ini, kalian tidak tau dan tidak lihat kalau saya ini adalah orang yang paling dekat dengan mereka”,ucap sumber meniru pembicaraan FB kepada mereka.

Sambung sumber,selain itu terkadang kami selalu mendapat ancaman untuk di pindahkan jauh- jauh, bahkan sampai dengan pencopotan jabatan. Dari situlah dapat saya menduga terkait dengan dugaan perampokan proyek yang sedang terjadi saat ini adalah, bupati SBB, Asri Arman otaknya, tandas Opa.