AMBON,CahayaMediaTimur.com-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan motor penggerak perekonomian di bumi raja-raja ini.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Hendrik Lewerissa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Djalaludin Salampessy dalam Musyawarah Daerah ke-XII BPD HIPMI Provinsi Maluku, berlangsung di salah satu hotel di Kota Ambon, Senin (23/6/2025).
Dikatakan, musda ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi, merumuskan strategi, dan memilih pemimpin yang visioner yang mampu membawa HIPMI Maluku ke arah yang lebih baik serta berkontribusi nyata bagi pembangunan Maluku.
Disisi lain, HIPMI sebagai wadah berkumpulnya para pengusaha muda memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
“Di tengah dinamika ekonomi global dan nasional yang penuh tantangan semangat kewirausahaan dan inovasi dari para pengusaha muda menjadi tulang punggung bagi kemajuan daerah,” ujarnya.
Lanjut dikatakan, Maluku dengan segala potensi sumber daya alamnya, baik di sektor kelautan perikanan, pertanian, maupun pariwisata membutuhkan sentuhan kreativitas dan keberanian dari para pengusaha muda untuk mengolahnya menjadi nilai tambah yang signifikan.
“Pemerintah Provinsi Maluku senantiasa membuka pintu lebar-lebar untuk berkolaborasi dengan HIPMI dalam mewujudkan visi pembangunan daerah,” jelasnya.
Gubernur turut mengajak seluruh anggota BPD HIPMI Maluku beserta seluruh anggotanya untuk semakin eksis dan berkembang dengan melakukan berbagai inovasi dan kreativitas kewirausahaan di tengah tantangan ekonomi dan pembangunan yang semakin kompleks dewasa ini.
“Manfaatkanlah setiap peluang yang ada jangan ragu berinovasi dan teruslah berkontribusi positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Maluku,” tutupnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua BPD HIPMI Maluku Asis Tuny menyampaikan harapannya, agar kepemimpinan HIPMI ke depan mampu membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, perbankan, serta BUMN. Menurutnya, potensi sumber daya alam Maluku sangat besar namun belum tergarap maksimal.
“Maluku menyimpan 37% cadangan perikanan nasional, memiliki tiga blok migas strategis, serta cadangan mineral melimpah di wilayah Seram, SBB, Buru, dan MBD. Semua ini adalah anugerah Tuhan yang jika dikelola dengan baik, bisa mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Asis juga menekankan, pentingnya peran sektor swasta dalam mendongkrak ekonomi Maluku, mengingat keterbatasan kemampuan fiskal daerah.
“DAU kita hanya sekitar tiga triliun, sedangkan luas wilayah dan beban operasional sangat tinggi. Kita tak bisa hanya berharap pada APBD, tapi harus mendorong investasi dan peran aktif pengusaha muda untuk membuka lapangan kerja dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi,” tegasnya
Ketua Bidang OKK BPP HIPMI, Tri Febrianto Damu Remi, yang mewakili Ketua Umum BPP HIPMI, turut menyampaikan pesan dan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua Umum karena urusan keluarga. Ia mengapresiasi kepemimpinan Asis Tuny, yang dinilai berhasil mengelola dinamika organisasi secara kekeluargaan.
“HIPMI bukan tempat bermusuhan, tapi wadah kolaborasi. Di sini tidak ada yang kalah atau menang, yang menang adalah HIPMI itu sendiri. Ini menjadi dasar penting untuk mengokohkan konsolidasi internal,” tuturnya.
Tri juga menyoroti peran strategis HIPMI sebagai mitra pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam mendukung program nasional seperti makan bergizi gratis, penguatan ekonomi kelas menengah, dan peningkatan investasi.
Ia menekankan, pentingnya konsolidasi struktur hingga ke tingkat DPC serta pengembangan badan semi-otonom HIPMI guna memperluas gerakan dan dampak organisasi.
Musda XII BPD HIPMI Maluku ini diharapkan melahirkan kepemimpinan baru yang solid, visioner, dan mampu menjawab tantangan zaman. Proses pelaksanaan Musda dinilai berjalan dengan tertib, terstruktur, dan sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi, sehingga mendapatkan apresiasi dari BPP HIPMI sebagai salah satu BPD terbaik secara administratif. Momentum ini menjadi awal baru bagi HIPMI Maluku untuk memperkuat peran sebagai agen perubahan dan penggerak ekonomi di Bumi Raja-Raja.