NAMLEA,CahayaMediaTimur.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku melakukan variasi dalam menjalankan program ketahanan pangan terutama dalam komoditas pertanian. Tidak hanya Jagung, Buncis, dan Sawi yang selama ini dikembangkan, kini Lapas Namlea menambah jenis tanaman pangan lainnya dengan menanam 2000 anakan tomat di lahan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE), Rabu (23/7).
Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin menuturkan penanaman perdana anakan tomat merupakan hasil dari perluasan lahan pertanian yang sebelumnya dilakukan di lahan sebesar 1500 meter.
“Lahan yang kami sudah bersihkan sudah kami bagi menjadi beberapa petak untuk nanti ditanami komoditas-komoditas baru dan untuk hari ini kita mulai menanam 2000 anakan tomat di lahan yang sudah kami siapkan,” tutur Mustafa.
Ribuan anakan tomat varietas Hibrida yang sudah melalui proses penyemaian selama 22 hari itu akan dibudidayakan selama kurang lebih dua bulan hingga memasuki masa panen. “Tomat yang kami tanam sudah kami semai lebih dulu, selanjutnya untuk pembudidayaannya akan tetap melibatkan kelompok tani dari warga binaan. Kami targetkan tanaman pangan ini bisa membuahkan hasil yang melimpah dan menguntungkan nantinya,” jelasnya.
Penanaman tomat perdana ini juga menurut Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy merupakan komitmen jajarannya dalam menjalankan program ketahanan pangan secara kontinu dan berkelanjutan.
Ia juga semakin optimis salah satu program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan itu terus berjalan dengan adanya keterlibatan Dinas Pertanian Kabupaten Buru yang telah bekerja sama dengan Lapas Namlea dalam mengembangkan sektor agribisnis tersebut.
“Kita mendapatkan bantuan berupa pupuk kompos dari Dinas Pertanian yang cukup membantu kami dalam menyuburkan lahan yang ada di Lapas Namlea. Pupuk sangat kami perlukan agar mendukung pertumbuhan tanaman maupun sayuran yang kami budidayakan. Dengan adanya dukungan nyata dari Dinas Pertanian, kami optimis program pertanian bisa berjalan dengan sukses,” ujarnya.
