AMBON,CahayaMediaTimur.com-Guna memastikan proyek strategis pembangunan jalan pesisir Teluk Ambon atau Coastal Road sepanjang 21 kilometer berjalan sesuai target, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku tengah menjalin koordinasi dan kerja sama dengan Universitas Patimura melalui Pusat Studi Lingkungan.
Kerjasama tersebut menurut Sekretaris Dinas PUPR Maluku Rivai Notanubun untuk mendalami aspek Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai bagian dari penyusunan dokumen pendukung.
“kerjasama ini dilakukan untuk menyusun kriteria-kriteria wajib yang akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen perencanaan pengembangan Ambon Waterfront City,,” ujar Sekdis PU Maluku.
Lanjut dikatakan, pihaknya juga melakukan kajian bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan dalam mengkaji batas wilayah dan kawasan strategis lain seperti kawasan budaya, pelabuhan, serta area komersial guna memastikan seluruh aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dapat terakomodasi secara menyeluruh.
Diharapkan proyek strategis yang menjadi prioritas Pemerintah Maluku ini dapat terwujud dalam mewujudkan Ambon sebagai kota pesisir yang maju, tertata, dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemprov Maluku Kasrul Selang mengatakan proyek jalan pesisir sepanjang 21 kilometer ini akan membentang dari Kota Jawa-Tanjung Martafons, Tanjung Martafons-Passo-Galala, dan Galala-Pelabuhan Yos Sudarso.
Sesuai jadwal, awal 2026 proyek ini mulai dikerjakan. Dalam beberapa tahun ke depan, wajah Teluk Ambon diyakini akan berubah dari kota dengan kemacetan kronis menjadi kota modern dengan jalan pesisir yang menjadi simbol kemajuan Maluku.
