SAUMLAKI,CahayaMediaTimur.com-Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Saumlaki di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, kembali melaksanakan penanaman sayur sawi.
Kamis (21/08)
Penanaman sayur sawi kembali dilakukan oleh warga binaan setelah beberapa hari kemarin telah panen dan sudah melakukan pengarapan lahan pertanian untuk melakukan penanaman sayur kembali.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Saumlaki, Ilham, menjelaskan sebelumnya Lapas Saumlaki sukses menjalankan program ketahanan pangan dengan melibatkan Warga Binaan berupa panen sayur sawi dan kemudian hasil panen di distribusikan ke pasar maupun masyarakat dan sisanya untuk dimasukan di dapur lapas.
“Saya mengajak seluruh warga binaan agar terus mengembangkan bakat dan mengikuti pembinaan kemandirian dilapas dengan penuh semangat, guna menjadi bekal saat kembali ke lingkungan masyarakat,” Ujar Ilham.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kakanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, Ia mengatakan kegiatan ini sangatlah penting bagi warga binaan. Ricky berharap Lapas Saumlaki terus tingkatkan Pembinaan bagi warga binaan disegala aspek.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan pertanian seperti ini, ke depannya Warga Binaan memiliki keahlian yang berguna saat merek kembali ke masyarakat,” Harap Ricky.
Salah satu Warga Binaan merasa sangat senang dan bersyukur mengikuti program-program kemandirian di Lapas Saumlaki, salah satunya pertanian.
Ia mengungkapkan kegiatan ini sangat berguna bagi diri saya karena selain menambah pengetahuan, juga menciptakan lapangan kerja dan menjadi usaha di bidang pertanian setelah menjalankan masa Pembinaan di Lapas Saumlaki dan kembali ke masyarakat.
”Adanya kegiatan seperti sekarang ini, saya sangat senang mengikuti program kemandirian di Lapas Saumlaki, salah satunya pertanian, saya bisa menambah pengalaman baru dan mengimplementasikanya ketika saya bebas nanti dan Ini bisa menjadi peluang usaha bagi saya,” ungkap seorang warga binaan yang berinisial AM.
Lapas Saumlaki berkomitmen terus melakukan pembinaan kemandirian bagi seluruh warga binaan selama menjalani masa pidana dilapas, agar kelak mereka bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.