AMBON,CahayaMediaTimur.com-Pemerintah Kota Ambon segera aktifkan layanan Call Center 112. Hal tersebut juga sebagai wujud dari program Ambon Smart City.
Wakil Wali Kota Ambon Elly Toisutta menjelaskan, mengaktifkan kembali layanan darurat 112 juga merupakan implementasi dari 17 program prioritas yakni butir ke-13 “melanjutkan Pembangunan Ambon Smart City”.
“Untuk itu penyelenggaraan Call Center 112 Pemerintah Kota Ambon hari ini dirasakan sangat penting untuk kita tindak lanjuti demi kemaslahatan masyarakat kota Ambon,”kata Toisutta.
Diakuinya, hal ini juga seiring dengan tugas pemerintah kota Ambon menurut undang-undang nomor 23 tahun 2014 yaitu peyelenggarakan kegawatdaruratan dan pelayanan publik.
“Itu mengacu kepada undang-undang nomor 23 tahun 2014, untuk menyelenggarakan kegawatdaruratan dan pelayanan publik,”ungkapnya.
Dijelaskan, ruang lingkup pelayanan kedaduratan dalam Call Center tersebut mencakup; keamanan, ketertiban, dan bencana seperti kebakaran, banjir, longsor, kesehatan, dan mobil jenazah.
“Selama ini kalau saat bencana, warga sering kesulitan dan kebingungan mau melaporkan ke mana disaat kondisi darurat, jadi kami hadirkan Call Center ini,”jelasnya.
Implementasi dari layanan Call Center 112 ini merupakan komitmen dari pemerintah daerah, sehingga setiap OPD dapat menyesuaikan kesiapan dan mendukung program ini.
“Untuk mendukung seluruh program ini, diharapkan OPD perlu menyiapkan stafnya untuk bergabung di dalam Pelayan Call Center ini, di ruangan Command Center Pemerintah Kota nantinya ada Satpol PP, Pemadam kembaran, Dinas kesehatan, BPBD, Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman,”urai Toisutta.
Diakuinya, layanan darurat Call Center 112, akan dilaunching pada 7 September 2025, yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Ambon.
“Sebelum kegiatan ini dilakukan, tentunya akan ada bimbingan teknis, caranya seperti apa, perangkat nya akan di sediakan, diadakan juga pelatihan, bagaimana cara mengangkat telpon dari masyarakat dan cara menanggapi laporan masyarakat, dan lain-lain,”terangnya.
Toisutta juga berharap, para anggota DPRD kota Ambon dapat mensosialisasikan Call Center ini kepada masyarakat saat mereka reses di Dapil masing-masing, sehingga lebih luas diketahui oleh masyarakat di kota Ambon
