Bermodalkan Dua Karung Langsat, Abidin Papalia Jadi Plh Disperindag SBB

oleh -24 views

PIRU, CahayaMediaTimur.com-Ada-ada saja modus yang dipakai untuk bisa mencapai tujuan, kadang ambisi seseorang memaksa orang tersebut untuk bisa berbuat apa saja, kalau disuruh makan tai-pun, dia rela lakukan yang penting ambisinya tercapai.
Di kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) Provinsi Maluku, semenjak di pimpin oleh Asri Arman selaku kepala daerah, sudah terlalu banyak permasalahan yang bermunculan, mulai dari dugaan perampokan proyek yang di lakukan Asri Arman sendiri, maupun penekanan dan ancaman terhadap para OPD yang di lakukan oleh Ny.Yeni Asri dan kini mulai muncul lagi, dugaan pembentukan dinasti.

“Strategis yang digunakan adalah merangkul Plh dan kepala dinas yang berwatak jahat, untuk mencapai sasaran utamanya yaitu APBD SBB, yang adalah uang negara untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa.

Asri Arman sebagai bupati SBB, telah menunjuk Abidin Papalia selaku Plh kepala dinas Disperindag tanpa harus melihat dan meneliti, rekam jejak Abidin dengan baik.

Untuk di ketahui, Abidin Papalia adalah mantan kepala sekolah SMA di Huamual yang hobinya memeras orang tua siswa dan di duga merampok habis uang biaya siswa miskin untuk berfoya-foya dengan istri mudanya.
Pada masa itu,
Abidin juga di duga lakukan perampokan dana oprasional sekolah (BOS) yang bernilai ratusan juta rupiah, akibat dari itu, Abidin di babat habis oleh orang tua siswa, hingga Abidin merasa tidak nyaman di sekolah tersebut.

Selain itu Abidin juga saat menjabat kepala cabang dinas SMA, SMK, Provinsi Maluku cabang kabupaten SBB, Abidin kembali melakukan pemerasan terhadap lima puluh dua kepala sekolah.
Mereka wajib setor kepada Abinin, dari satu sekolah senilai 1 juta per bulan, sehingga total mencapai 52 juta, setelah di ketahui akhirnya Abidin di copot dari jabatannya.
Karena merasa tidak memiliki jabatan lagi di Provinsi, Abidin mengusulkan untuk mutasi ke, kabupaten SBB, dengan harapan akan menduduki jabatan kepala dinas Pendidikan, namun impian Abidin tidak membuahkan hasil karena pada saat itu, mulai dari bupati definitif sampai dengan pejabat bupati mereka semua tau, tentang dugaan kejahatan Abidin Selama dia menjalani tugas, namun kini setelah kabupaten SBB, di pimpin oleh Asri Arman, dengan modal dua karung langsat masak, Abidin langsung di tunjuk menjadi Plh, kepala dinas Disprindag.

Menurut keterangan dari salah seorang teman dekat FB ,kepada media ini, di salah satu rumah makan di Piru, jumat(13/6/2025)saya tau cerita tentang perjalanan Abidin untuk menjadi Plh kadis, ucap sumber yang tak ingin namanya di sebut, waktu itu Abidin Papalia adalah orang dekat Hatta Hehanusa, pada saat Hatta mencalonkan diri sebagai calon bupati SBB, Abidin ikut bekerja keras, dengan iming iming, dia akan menjadi kepala dinas pendidikan, namun takdir berkata lain, karena yang menjadi bupati terpilih ialah, Asri Arman bukan Hatta Hehanusa. Ucap sumber.

Kata dia, seiring waktu berjalan, Abidin menemui FB pada saat itu saya sedang duduk cerita dengan FB di rumahnya, sepertinya Abidin dan FB sudah berkomunikasi awal lewat ponsel mereka, sebab dalam pertemuan itu Abidin menanyakan untuk 2029 nanti, siapakah calon bupati yang pas supaya menggantikan Asri Arman, tanya Abidin kepala FB, dan saya dengar FB mengatakan sudah ada, tetepi agar semuanya bisa lancar, menurut FB Abidin harus menduduki jabatan kepala dinas pemberdayaan desa (pemdes), akan tetapi Abidin mengatakan tempat yang masih kosong ialah Disperindag, Pemdes itu sudah di dudukki oleh orang lain, beber sumber menceritakan pertemuan mereka.

Sambung dia lagi, saya melihat FB mulai mengambil HP-nya, dan menelepon seseorang, entah siapa saya juga tidak tau, selesai menelepon, FB mengatakan kepada Abidin, cari langsat, kita bawah menuju pendopo, untuk bertemu dengan ibu. Singkat cerita, dua karung langsat lansung menuju pendopo.
Keesokan harinya, jabatan Plh kadis disperindag, di raih oleh Abidin, yang akrap di sapa Labidu ( laki-laki bini dua ) tutup sumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.