PELITAJAYA,CahayaMediaTimur.com-Dua unit excavator milik PT. Spice Island Maluku (SIM) yang bergerak di bidang budidaya Pisang Abaka dusun Pelita Jaya Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) hangus dilahap api.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebut, kejadian terbakarnya 2 excavator PT. SIM, terjadi pada Jumat (25/7/2027) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIT.
Menurut informasi, kronologi kejadian terbakar belum diketahui secara pasti. Namun kebakaran 2 alat berat Pisang Abaka itu diketahui terlebih dulu oleh salah satu security PT. SIM yang melaksanakan patroli rutin di sekitar areal lokasi perusahaan.
Awalnya security perusahan atas nama Ahmad Bagdap Samal dan serang temannya sedang melakukan patroli. Namun setelah kembali ke pos security, ternyata Ahmad Samal lupa membawa senter dan dirinya kembali untuk mengambil.
Dalam perjalanan Ahmad Samal untuk mengambil senter inilah, dirinya tiba-tiba melihat kobaran api dari 2 unit excavator dan langsung pergi untuk memberitahu di pos penjagaan induk.
Setelah laporan disampaikan di pos induk, sekitar pukul 03.50 WIT, anggota Pos Pam Bripka M. Mussa bersama Manager Perusahaan langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
Sekira pukul pukul 04.00 WIT, personil brimob dan Manager tiba di lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api, namun kobaran api sudah membesar dan tidak dapat dipadamkan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi terkait penyebab kebakaran. Namun spekulasi yang berkembang menyebutkan, jika 2 alat berat itu sengaja dibakar untuk mengadu domba pihak-pihak tertentu.
Untuk diketahui, hingga kini lahan yang menjadi lokasi perkebunan Pisang Abaka di Dusun Pelita Jaya masih bersengketa, antara keluarga Olzelsky sebagai pemilik lahan,yang di tempati oleh pihak PT. SIM .
