Ketiga Kalinya, Rutumalessy Kembali Minta Bupati Segera Kembalikan Yuda (Ajudan) Ke Posisinya Yang Semula

oleh -119 views

PIRU,CahayaMediaTimur.com-Melanjuti pemberitaan kemarin, Asri Arman”bupati Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)tertipkan Kepala Dinas(kadis),kabag dan ajudan ,serta bupati segera kembalikan Yuda (ajudan) ke posisinya semula.

“Moses Rutumalessy salah satu Tokoh Pemudah Bumi Saka Mese Nusa,angkat bicara,
setelah dua berita kemarin dipublikasikan, ternyata begitu banyak mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat, baik itu dari kalangan birokrasi yang pernah mengalami pengalaman buruk terkait tingkah laku ajudan yang suka memberikan masukan kepada bupati untuk membatasi peluang mereka untuk menduduki jabatan.
Seperi yang baru terjadi di bulan-bulan yang lalu, sempat ada yang merampas dan merobek SK yang sudah dibuat, sebelum bupati tanda tangan,karena yang diusulkan itu orang lain, tetapi mereka merubahnya untuk orang lain. Untuk itu, bupati diminta teliti sebelum menandatangani surat-surat maupun SK, karena bisa saja hal seperti ini terulang kembali.

Menurut Rutumalessy, sudah saatnya bupati harus bersihkan birokrasi dari orang-orang yang indikasinya suka menjadi pembisik untuk menghancurkan orang lain, demi menyelamatkan misi kelompoknya untuk menguasai birokrasi.
Begitu banyak kejanggalan selama orang-orang ini masih mengelilingi bupati, bahkan pembicaraan bupati yang sifatnya sicrit-pun bisa bocor keluar karena memang mereka dipasang untuk mendeteksi setiap gerakan dan pembicaraan bupati.
Orang yang mengakomodir mereka untuk dampingi bupati ini-pun, orang jahat, yang misinya pun untuk menguasai birokrasi, hanya untuk orang-orang mereka.

Walaupun aktor utamanya tidak selalu ada dengan bupati, tetapi spionasenya ada untuk selalu memberikan informasi kepadanya ,ketika ada pembicaraan bupati menyangkut strategis kinerja untuk menata birokrasi, mereka sudah pasti sampaikan kesutradara mereka, dan disitulah pembicaraan bupati menjadi bias dimasyarakat.

Lanjut Rutumakessy, bupati sudah harus lakukan pembersihan mulai dari orang-orang yang ada mengelilingi bupati setiap waktu, mereka ini hanya butuh pengamanan diri mereka saja, tanpa berfikir orang lain.
Kalaupun uji kemampuan, mereka juga di bawah standar, kwalitas mereka hanya untuk menjadi pembisik yang busuk dan menghancurkan.

Belajar dari pengalaman, Yuda dijaman Almarhum Yazim Payapo, sampai di Andi Chandra As’Adudin, Yuda benar-benar orang yang suka mengatur sana sini, kadang orang mau ketemu dengan bupati saja, dia selalu menjadi penghalang, tapi kalau itu dia punya orang, tidak ada alasan untuk menghalangi.

Dari ketiga kali pemberitaan ini, Rutumalessy minta bupati segera mengevaluasi Yuda untuk kembali ke posisinya sebagai kabid perhubungan laut, biar kesempatan ajudan itu diberikan kepada orang lain, masa Yuda kenyang terus, sementara masih banyak orang yang membutuhkan kesempatan itu.
Bayangkan kalau diluar gaji pokok, sudah ada tunjangan jabatan, tunjangan Ajudan, belum lagi perjalanan dinas sana sini, kanyang sakali tuuu, tutup Rutumalessy dengan dialegnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.