SAPARUA,CahayaMediaTimur.com-Kanwil Ditjenpas Maluku. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua turut ambil bagian dalam berbagai perlombaan yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS), Kegiatan ini melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kanwil Ditjenpas Maluku, termasuk berbagai satuan kerja dari jajaran kementerian terkait, pada Jumat (08/08).
Pegawai Lapas Saparua berpartisipasi dalam sejumlah cabang lomba, antara lain PUBG, Mobile Legend, Ludo, futsal, dan badminton. Salah satu cabang yang menjadi perhatian adalah badminton, di mana tim Lapas Saparua yang terdiri dari Michael Alvian, Randi Maahuri, Victor Meyer Salamena, dan La Imbran harus bertahan di babak penyisihan dengan semangat juang yang tinggi.
Pada cabang badminton, tim pegawai Lapas Saparua harus mengakhiri perjuangan di babak 8 besar. Meski begitu, para pemain tetap menunjukkan antusiasme yang tinggi dan rasa syukur karena dapat berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Partisipasi mereka menjadi bukti bahwa kebersamaan dan sportivitas adalah tujuan utama dari perlombaan ini.
Salah satu peserta, Michael Alvian, menyampaikan tanggapannya atas pengalaman tersebut.
“Bagi kami, ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana kami bisa mengukir kenangan indah, menjaga sportivitas, dan membangun semangat kekeluargaan,” ujarnya.
La Imbran, yang juga menjadi atlet perwakilan badminton, menambahkan bahwa kesempatan ini memberinya pengalaman berharga.
“Bisa mewakili Lapas Saparua adalah kebanggaan tersendiri. Walaupun kami belum berhasil membawa pulang piala, semangat dan dukungan dari rekan-rekan membuat kami merasa sudah menjadi pemenang. Kami belajar banyak tentang kerja sama tim, ketangguhan mental, strategi permainan, dan pentingnya saling mendukung di setiap pertandingan,” ungkapnya penuh semangat.
Kalapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam atas semangat seluruh pegawai yang telah berpartisipasi dalam rangkaian lomba menyambut HUT RI ke-80 di Kanwil Ditjenpas Maluku. Menurutnya, keterlibatan aktif pegawai dalam ajang ini tidak hanya sekadar memeriahkan peringatan hari kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan dan membangun rasa nasionalisme.
“Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh rekan-rekan pegawai, baik yang bertanding maupun yang memberi dukungan. Kegiatan seperti ini menjadi momen penting untuk mempererat solidaritas, melatih kerja sama tim, dan menjaga motivasi kerja di lingkungan Lapas Saparua,” ungkapnya.
Pramuaji juga menekankan bahwa nilai-nilai sportivitas yang ditunjukkan para pegawai di setiap cabang lomba mencerminkan sikap profesional yang patut dijaga. Ia berharap semangat positif tersebut dapat terbawa ke dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga kinerja Lapas Saparua semakin optimal.
“Menang atau kalah bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah kebersamaan, rasa saling menghargai, dan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik, baik di arena lomba maupun di tempat kerja,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan momentum peringatan HUT RI ini sebagai pengingat akan perjuangan para pahlawan, sekaligus motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
