Rutumalessy, Demo Bukan Segala-Galanya Untuk Menjawab Sebuah Permasalahan

oleh -2 views

PIRU,CahayaMediaTimur.com-Menyikapai berbagai macam permasalahan yang akhir-akhir ini mendapat sorotan public. Tokoh Pemuda Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)Moses Rutumalessy menghimbau untuk seluruh Aliansi maupun mahasiswa agar mari kita duduk bersama untuk melihat kabupaten ini lebih baik kedepan, ujar Moses, Selasa(1/7/2025).

“Sudah tidak ada waktu lagi untuk kita saling menyerang dan saling menyalahkan, karena yang ada dibenak kita itu belum tentu bisa mendapat perhatian dan solusi untuk sebuah perubahan, malah sebaliknya, yang kita dapat dari apa yang kita pikirkan dan lakukan adalah sebuah kekecewaan, yang akan membawah kita kesebuah dendam pribadi dan sakit hati yang mendalam terhadap orang yang kita anggap melakukan sesuatu diluar nalar pikir kita.

Kalau saya cermati, mulai dari sejak kabupaten ini terbentuk, sudah begitu banyak aksi yang dipertunjukkan ke public, dan yang lebih banyak itu aksi demo, palang jalan, palang kantor, bahkan sampai sirtupun harus ditimbun di depan kantor, namun dari semuanya itu, belum ada satupun yang dapat merubah kabupaten ini ,untuk lebih baik lagi dari tahun-tahun kemarin, ungkapnya.

Kata dia, “ada begitu banyak cara untuk mendapat solusi, seperti duduk bersama, pendekatan – pendekatan persuasif, mengoreksi lewat media dan lain-lain, wadah-wadah ini bisa dipakai untuk menuju sebuah perubahan besar, tetapi kalau lewat demo saja, semuanya akan menjadi hampa.

“Saya belum pernah pimpin demo, tetapi yang saya pantau selama ini, habis demo semua selesai, kenapa demikian, ketika korlap-korlap sudah dipanggil masuk, disitulah semua sudah kemasukan angin, istilah yang lebih kren ” ada uang habis perkara”
Modus ini sudah diterapkan cukup lama, dan itu berlaku dimana saja, mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah. Kalau sudah seperti ini, apa yang dapat kita harapkan dari generasi ini,”imbuhnya.

Dikatakan, “biasanya kegiatan-kegiatan seperti begini, dia berjalan sudah tidak murni, pasti ada yang ditunggangi oleh orang-orang yang punya kepentingan, seperti ingin mendapat perhatian, ingin mendapat proyek, ingin untuk orang-orangnya mendapat jabatan dan posisi aman, lantas mereka mempergunakan adik-adik kita yang ada di setiap paguyuban maupun dibangku-bangku kuliah untuk mewujudkan keinginan dan kepentingan mereka.

Dengan demikian, bupati diharapkan lebih pekah dalam melihat dan mencermati apa yang menjadi keresahan di kalangan masyarakat, Bupati SBB Asri Arman,sudah harus membenah diri dan menunjukan kualitas dan kinerja yang baik, kalau ingin memimpin dengan aman dan jauh dari kritikan-kritikan publik, karena sampai sudah lima bahkan enam bulan kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati, belum ada tanda-tanda yang siknifikan untuk merubah kabupaten ini lebih baik dari hari kemarin.

Di akhir katanya,ia juga menyampaikan, “kami masyarakat SBB butuh tindakan nyata, bukan sebuah rektorika sebagai usapan jempol belaka , Tutup Rutumalessy.