PIRU,CahayaMediaTimur.com-Menyikapi perkembangan menyangkut keterlambatan penyerahan SK PPPK(P3K) dan CPNS yang sudah dinyatakan lolos, namun sampai saat ini belum juga ada titik terang dari pemerintah daerah.
Hal ini dikatakan Moses Rutumalessy, salah satu tokoh pemuda Kabupaten Serang Bagian Barat(SBB) pada media ini, Senin(30/6/2025).
Dirinya menyampaikan, dari kuota 100 orang yang terbagi atas dua kelompok yaitu P3K 90 orang dan CPNS 10 orang, yang dinyatakan lolos hanya 83 orang P3K dan CPNS 4 orang, mereka yang dinyatakan lolos , dari bulan januari 2025, mereka sudah mengisi biodata (DHR), namun sampai sekarang belum juga direalisasikan oleh pihak pemerintah daerah(Pemda) , malah ada informasih bahwa akan ditunda sampai bulan oktober, sementara di kabupaten kota lain sudah mendapat SK, jelas Rutumalessy.
Ada disinyalir bahwa salah satu keterlambatan ini karena ada pemback up-pan salah satu anggota dewan SBB kepada salah satu calon P3K yang juga lolos seleksi, namun ijasahnya bermasalah karena dia mengambil formasi guru sementara dia berijasah D4 teknis.
Praktek-praktek seperti ini sudah harus dibasmikan dari Bumi Saka Mese Nusa,tandasnya.
Ia berharap, agar bupati segera mengambil langkah konkrit dalam penyelesaian SK P3K dan CPNS, jangan lagi ada penundaan untuk lebih memperkeruh suasana dan kondisi ketidak pastian terhadap anak-anak yang harusnya sudah menerima SK tersebut, pintanya.