PIRU,CahayaMediaTimur.com-Maraknya pro dan kontra terhadap bupati dan keluarganya dimedia-media online, menambah gaduh dunia politik di Bumi Saka Mese Nusa.
Hal ini di sampaikan Tokoh Pemuda Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) pada media ini Jumat(4/7/2025).
Dirinya mengatakan,”Situasi ini tercipta akibat ketidak puasannya oknum-oknum yang terlibat dalam proses tender proyek, yang hasil tendernya menggugurkan perusahan mereka, sehingga muncul “kekecewaan yang menjurus ke sebuah fitna/pencemaran nama baik bupati dan keluarganya (kata media online)”
Menurut pihak yang kontra, bupati dan keluarganya sudah menguasai seluruh paket-paket yang nilainya besar, di dinas PUPR dan dinas Kesehatan, pihak yang kontra katakan, ada skenario yang dimainkan oleh bupati Kabupaten SBB ,Asri Arman dan keluarganya untuk memenangkan semua paket tender yang ada pada dinas-dinas lewat LPSE,ujar Moses.
Kata Rutumalessy, dugaan ini perlu dibuktikan dengan bukti-bukti yang mendasar dan konkrit, sehingga tidak terkesan memfitnah/ pencemaran nama baik, seperti yang dikatakan oleh beberapa media online.
Soal kalah menang dalam sebuah pertarungan itu hal yang biasa, tapi kalau sudah atur-mengatur, itu hal yang luar biasa.
Masalah seperti begini, sudah sering terjadi di dunia persilatan, wajar kalau bupati harus atur karena daerah ini dibawah kendalinya, kalau semua mau mengatur, hancurlah daerah ini.
Kalau tidak salah, di jaman bupati dan penjabat bupati sebelumnya juga terjadi hal yang sama, apa lagi di jaman Andi Chandra As”adudin, itu lebih rusak lagi, tapi dunia ini senyap karena tidak ada yang bersuara, sekarang di jaman Asri Arman, begitu banyak burung berkicau, sebenarnya selama ini kicauan itu kemana, kenapa hanya karena proyek kita ribut, SBB ini terlalu kaya dan subur, bukan saja dari proyek baru kita hidup, kita harus sadar dan mengakui bahwa setiap koki dengan rasa masakannya, setiap pemimpin tentunya dengan gaya kepemimpinannya pula yang berbeda, bebernya.
Disisi lain, pihak yang pro menuding pihak yang kontra telah menebar fitnah dan pencemaran nama baik.
Pihak yang pro ini, dalam penulisannya dengan gaya bahasa yang terpatah-patah dan tidak jelas, mereka mencoba untuk membela bupati dan keluarganya.
Pihak pro mencoba untuk meyakinkan public dengan menggunakan salah seorang tokoh pemekaran untuk tampil berbicara membela bupati dan keluarganya, namun yang disayangkan adalah, ada di dua media online pernyataan beliau pro bupati dan keluarganya, tapi ada disatu media online lagi beliau kontra bupati dan keluarganya, ada terjadi kontradiksi disini yang membingungkan public, disini penulis sudah harus lebih profesional karena apa yang anda sampaikan lewat penulisan, disitu anda telah membentuk opini public dan public akan mempercayainya karena anda itu pusat informasi.
Disarankan dan diharapkan, bupati sudah harus melihat hal-han ini biar tidak bias lebih melebar, rangkul semua orang, baik itu kawan maupun lawan.
Kabupaten ini bisa maju berkembang apa bila bupati mampuh untuk tidak menciptakan “GAP” kalau sampai sekat ini ada, sia-sialah cita-cita bupati untuk membangun daerah ini, ujar tokoh muda tersebut.
Bagi kita masyarakat SBB, baik itu para tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh Adat, tokoh pemuda, mari kita bersatu bergandengan tangan, bersama bupati Asri Arman dan Wakil Bupati Selvinus Kainama, untuk sama-sama membangun daerah ini lebih baik lagi dari tahun-tahun kemarin.
Jangan lagi ada perbedaan diantara kita, semua ini bisa terjadi apa bila bupati Asri Arman mau membuka diri,”pintanya.